Story of The Rainbow

Halo guys, apakabarnya? maafkan saya karena baru bisa membuka blog. Akhir-akhir ini saya sibuk dengan kegiatan sekolah dan di luar sekolah. Selain itu saya juga sedang di sibukkan dengan lomba menulis puisi tingkat provinsi yang hadiahnya jalan-jalan ke Singapur. Mohon doa dari kalian semua agar saya bisa memenangkan lombanya. Oh iya, untuk cerita selanjutnya agak dipending lama soalnya kemaren semua data di laptop Mr.Jones hilang gara-gara virus :'( harap dimaklumi ya kawan-kawan.. Ya udah kalau gitu, Mr.Jones pamit dulu ya. Masih banyak yang harus dikerjakan. Semangat terus untuk kalian semua. Terus pantengin blognya Mr.Jones ya..  Mr.Jones ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk para pembaca setia. Kecup hangat dan peluk hangat dari Mr.Jones Sampai Jumpaa...

Asap rokok yang kuhirup itu mengepul. Menari-nari di hadapan wajahku. Angin yang berhembus membuatnya menjauh sedikit demi sedikit dari hadapanku. Aku duduk sendiri di sebuah balkon hotel bintang lima. Sengaja menjauh dari kebisingan yang ada. Nada-nada manis yang mengalun harmonis membuat kupingku pengang. Jujur, aku membenci tempat ini, namun entah kenapa hatiku berkata untuk mendatangi tempat ini.             Suara bahagia orang-orang yang mengucapkan selamat kepada kedua orang di pelaminan tak kalah menggemanya dengan musik-musik romantis itu. Satu persatu berdatangan, rela mengantri dan berdesak-desakkan hanya demi melihat pengantin baru dengan riasan wajah yang cantik. Dari balkon ini, aku melihat kedua mempelai yang tersenyum bahagia. Mataku tiba-tiba saja meneteskan air mata ketika menangkap sosok lelaki dengan tuxedo hitam yang sedang tersenyum di samping mempelai wanita. Sama-sama menyalami tamu undangan satu persatu. Dialah Dirga, separuh jiwaku yang hari ini menghilang