Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

CUAP-CUAP PENULIS

     Halo kalian semua, apakabar? jangan bosan ya dengan sapaan Minda yang monoton. Lagi-lagi Minda minta maaf atas kepergian Minda yang lama ini. Maaf apabila kalian menunggu Minda lama. Minda memang sedang benar-benar sibuk dengan kuliah. Maklum saja anak semester satu. Minda bisa buka blog karena kebetulan hari ini sedang UTS. Tidak ada pembelajaran seperti biasanya yang menguras tenaga dan pikiran. JAdi banyak waktu luang. By the way, Minda masih ada ospek jurusan juga. Minggu ini baru selesai, dan hari sabtu nanti Minda akan pergi berkemah dengan kakak-kakak tingkat yang bikin Minda baper. Doakan keselamatan Minda ya readers. Cerpen yang minda publikasikan tadi semoga bisa menghilangkan rasa rindu kalian ya. See you..

SEPARUH ATMAKU

Kuucapkan selamat salam bagi kalian semua. Aku tulis kisah ini ketika mataku baru saja melihat taburan bintang di langit malam 6 Agustus 2016. Entah kenapa inspirasi datang begitu saja dalam benakku. Seolah-olah bintang sendirilah yang membisikannya di telingaku. Well, dalam cerita ini aku hanya ingin menyampaikan bahwasanya cinta itu tidak tentu kapan datangnya. Cinta bisa saja datang bersamaan dengan orang yang sering kita temui setiap hari tanpa disadari. Bisa saja orang yang sekarang kalian anggap sahabat suatu saat nanti bisa menjadi orang yang kalian genggam tangannya ketika berkencan. Cinta itu buta, ingatlah itu.. ***** Lagi-lagi suara hentakan pintu dan isak tangis kasar terdengar oleh telingaku. Langkah kaki dengan suara dentuman keras yang mengganggu telinga juga menggema di rumah kontrakan kami yang sederhana.             Putu duduk di hadapanku, dengan wajah semerawut yang sama seperti hatinya. Bisa kutebak, pasti ini gara-gara kekasihnya yang bernama Qira. Dia m